Wednesday, November 7, 2012

Dari manakah asal ayam bekisar?

Bekisar adalah ayam hasil persilangan antara dua ayam yang berlainan jenis, yakni ayam hutan jantan dengan ayam kampung betina. (Gallus Domestica). Daerah yang pertama kali mengembangkan ayam bekisar adalah Madura, tepatnya pulau Kangean, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Mata pencaharian penduduk Kangean adalah sebagai nelayan, bertani dan sebagai sambilannya adalah memelihara ayam kampung dan mengembangkan bekisar.

Berdasarkan cirri-cirinya, ayam bekisar dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yakni:

1. Gallus Aeneus
• Jengger Bergerigi
• Pial berukuran sedang
• Bulu lapisan atas berwarna ungu dengan pelesir kuning

2. Gallus Temminokii
• Jengger Bergerigi 6
• Pial berukuran sedang
• Bulu halus dan berwarna merah dengan pelisir merah kecoklatan yang mengkilat.

3. Gallus Violaceus
• Jengger bergerigi bagus
• Pial berukuran sedang
• Bulu halus dan berwarna ungu dominan

Ayam bekisar jantan bila berkokok dapat terdengar hingga jarak kurang lebih 1 kilometer. Bila ayam bekisar ini dikawinkan dengan ayam kampung betina, keturunanannya akan memiliki cirri-ciri mirip dengan ayam kampung dan suara kokoknya akan berakhiran dengan “kuk”, maka ayam ini disebut “ayam bekikuk”.

Dengan semakin berkembangnya arus komunikasi dan transportasi, maka penyebaran ayam bekisar semakin lama semakin meluas. Dahulu ayam bekisar hanya dipelihara oleh orang-orang tertentu di Madura, namun kini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More