Wednesday, November 21, 2012

Kalsifikasi suara ayam bekisar

Keindahan kokok ayam bekisar ditentukan oleh beberapa factor, antara lain: Genetik, mutu pakan, dan pengendalian penyakit. Suara kokok ayam bekisar dianggap baik bila lagu kokoknya bernada dua ketukan, ada keserasian besarnya suara depan dengan suara belakang, tidak patah (terayun dengan mulus, halus dan lancer/tidak tersendat-sendat) dan suara kokoknya bersih (tidak ada konsonan “R”). Dua nada ketukan yang dimaksud diatas adalah sebagai berikut:

1. Nada pertama (suara depan) harus:
• Rendah
• Besar
• Tebal
• Panjang
• Bersih

2. Nada kedua (suara belakang) harus:
• Tinggi
• Tebal
• Panjang
• Lurus
• Bersih

Adapun jenis-jenis suara ayam bekisar adalah sebagai berikut:

1. Kodin (terendah)
• Suaranya pendek
• Intonasinya kuarang jelas
• Ada suara konsonan “R” (kotor)
2. Kepala Kodin (antara Kodin dan Pradu)
• Suaranya pendek
• Intonasinya agak jelas
• Ada suara konsonan “R” (tapi tidak jelas)
3. Pradu (Sedang)
• Suaranya Agak Panjang
• Suara kokoknya “chou thing” tetapi kurang jelas
4. Nyothing (Bagus sekali)
• Suaranya melengking, panjang dan bersih
• Suara kokoknya “cho thing” jelas dan bergema

Berdasarkan kepercayaan atau pengalaman para penangkar, ayam bekisar memiliki paruh dan kaki berwarna putih, biasanya suaranya lebih baik daripada ayam bekisar yang paruh dan kakinya berwarna hitam.

Pada umumnya ayam bekisar yang memiliki suara bagus, harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Dan apabila suara yang bagus ini didukung dengan postur tubuhnya yang gagah dan warna bulu yang indah, maka harganya pun akan lebih tinggi. Bahkan bila dapat menjadi juara dalam kontes, harganya dapat menembus puluhan juta rupiah.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More