Wednesday, December 26, 2012

Kandang ayam hutan jantan untuk indukkan bekisar

Cara merawat bayam hutan yang masih liar berbeda dengan cara merawat ayam hutan yang telah jinak. Perbedaan ini terletak pada perlakuan terhadap ayam hutan dan konstruksi kandangnya. Cara merawat ayam hutan yang masih liar, baik hasil tangkapan maupun hasil dari penetasan adalah sama seperti yang telah diterangkan diatas. Sedangkan cara merawat ayam hutan yang telah jinak pada prisnsipnya sama dengan cara memelihara ayam kampung biasa.

Kandang merupakan salah satu factor yang menentukan keberhasilan dalam usaha pengembangan ayam bekisar. Kandang berfungsi sebgai tempat berlindung dari gangguan binatang lain atau perubahan cuaca, juga sebagai tempat untuk membuat ayam merasa aman dan nyaman. Oleh karena itu kandang harus memenuhi persyaratan kesehatan selain mengandung segi artistic. Adapun syarat kandang yang baik adalah sebagai berikut:
1. Penempatan kandang
Kandang ayam hutan yang telah jinak harus ditempatkan pada tempat yang tenang, terhindar dari keramaian dan kebisingan, terutama bagi ayam hutan yang dikembangkan dengan system perkawinan secara sukarela baik langsung maupun tidak langsung. Sedangkan untuk ayam hutan yang dikawinkan secara paksa atau secara modern (kawin suntik), penempatan kandang tidak terlalu menjadi masalah. Penempatan kandang harus diusahakan di tempat yang sekitarnya banyak terdapat pepohonan pelindung, supaya ayam tersebut merasa aman dan nyaman.

2. Konstruksi kandang
Kandang ayam hutan harus dirancang sedemikian rupa dan harus disesuaikan dengan system perkawinan yang akan dilakukan. Kandang harus memiliki ventilasi yang cukup untuk mengatur sirkulasi udara agar:
• Oksigen dalam kandang selalu tesedia
• Carbin dioksida, amoniak dan lain sebagainya dapat keluar dari kandang

Sinar matahari, terutama pada pagi hari, harus dapat masuk ke dalam kandang secara langsung. Selain itu kandang harus dirancang sedemikian rupa, supaya keberhasilan kandang dapat dilakukan dengan mudah.

Kesemuanya ini sangat penting bagi kesehatan ayam hutan. Karena dengan ventilasi yang cukup baik dan masuknya sinar matahari ke dalam kandang menjadi segar dan agen-agen penyakit menjadi berkurang bahkan tidak dapat berkembang.Konstruksi kandang yang akan kita buat harus disesuaikan dengan system pengembangbiakan ayam bekisar yang akan dilakukan, apakah secara tradisional ataukah secara modern.

3. Peralatan dalam kandang
Peralatan dalam kandang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan hidup ayam hutan. Peralatan yang penting adalah:
 Tempat makan dan minum
 Harus terbuat dari bahan yang tidak mudah karatan dan tidak mudah rusak
 Cukup intuk menampung pakan selama sehari
 Mudah untuk dibersihkan
 Tempat bertengger
 Dapat dibuat dari bamboo atau pepohonan yang kecil dan harus disesuaikan dengan konstruksi kandang
 Tempat bertengger ini cukup penting, karena ayam hutan mempunyai suatu kebiasaan kalau beristirahat memerlukan tempat bertengger
Sedangkan peralatan tambahan lainnya, harus disesuaikan dengan konstruksi kandang dan selera kita masing-masing.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More